Belajar Nesting dan Indentasi di HTML (Membuat List Bertingkat dengan Rapi)

Nesting dan Indentasi di HTML

Halo teman-teman!

Di pelajaran sebelumnya, kita sudah belajar membuat ordered list dan unordered list. Nah, kali ini kita akan memperdalamnya dengan nested list dan memahami pentingnya indentasi. Ini langkah penting agar kode kita rapi dan mudah dibaca, terutama saat membuat struktur list yang lebih kompleks.

Apa Itu Nested List?

Nested list adalah list yang berada di dalam list lain. Dengan kata lain, kalian bisa membuat list di dalam sebuah item list. Contohnya seperti ini:

Contoh Nested List:

  • Item A
  • Item B
    • Subitem B1
    • Subitem B2
  • Item C

Dengan nested list, kalian bisa membuat hierarki dalam daftar, seperti daftar bahan atau langkah-langkah yang saling berkaitan.


Cara Membuat Nested List

1. Struktur Dasar

Untuk membuat nested list, gunakan <ul> (unordered list) atau <ol> (ordered list) di dalam sebuah <li> (list item). Contohnya:

<ul>
    <li>Item A</li>
    <li>Item B
        <ul>
            <li>Subitem B1</li>
            <li>Subitem B2</li>
        </ul>
    </li>
    <li>Item C</li>
</ul>

Hasil di browser:

  • Item A
  • Item B
    • Subitem B1
    • Subitem B2
  • Item C

2. Menggabungkan Ordered dan Unordered List

Kalian juga bisa menggabungkan <ol> dan <ul> untuk membuat struktur yang lebih kompleks:

<ol>
    <li>Langkah 1</li>
    <li>Langkah 2
        <ul>
            <li>Detail A</li>
            <li>Detail B</li>
        </ul>
    </li>
    <li>Langkah 3</li>
</ol>

Hasil di browser:

  1. Langkah 1
  2. Langkah 2
    • Detail A
    • Detail B
  3. Langkah 3

Pentingnya Indentasi

Indentasi membuat kode lebih rapi dan mudah dibaca. Contoh tanpa indentasi:

<ul><li>Item A</li><li>Item B<ul><li>Subitem B1</li><li>Subitem B2</li></ul></li><li>Item C</li></ul>

Dibandingkan dengan indentasi yang benar:

<ul>
    <li>Item A</li>
    <li>Item B
        <ul>
            <li>Subitem B1</li>
            <li>Subitem B2</li>
        </ul>
    </li>
    <li>Item C</li>
</ul>

Kenapa penting?

  • Kode lebih mudah dibaca dan dipahami, terutama untuk nested list.
  • Membantu menemukan kesalahan (debugging) saat ada masalah di kode.

Contoh Proyek: Nested List untuk Daftar Belanja

Kita akan membuat nested list untuk daftar belanja:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Daftar Belanja</title>
</head>
<body>
    <h1>Daftar Belanja</h1>
    <ul>
        <li>Bahan Makanan
            <ul>
                <li>Beras</li>
                <li>Sayuran</li>
                <li>Buah-buahan</li>
            </ul>
        </li>
        <li>Kebutuhan Rumah Tangga
            <ul>
                <li>Sabun</li>
                <li>Sampo</li>
            </ul>
        </li>
        <li>Minuman
            <ul>
                <li>Teh</li>
                <li>Kopi</li>
                <li>Air Mineral</li>
            </ul>
        </li>
    </ul>
</body>
</html>

Hasil di browser:

  • Bahan Makanan
    • Beras
    • Sayuran
    • Buah-buahan
  • Kebutuhan Rumah Tangga
    • Sabun
    • Sampo
  • Minuman
    • Teh
    • Kopi
    • Air Mineral

Tips untuk Nested List

  1. Perhatikan penutup tag: Setiap tag pembuka harus memiliki tag penutup yang tepat.
  2. Indentasi otomatis: Gunakan fitur di teks editor seperti Visual Studio Code untuk otomatis merapikan indentasi (Ctrl+S atau Cmd+S).
  3. Periksa hasil secara berkala: Gunakan fitur preview untuk melihat hasil kode di browser.

Kesimpulan
Nested list membantu kita membuat daftar yang lebih terstruktur dan kompleks. Dengan indentasi yang benar, kode kalian akan lebih rapi dan mudah dipahami. Selanjutnya, kita akan belajar tentang Anchor Element untuk membuat hyperlink di website. Sampai jumpa di pelajaran berikutnya! 😊

Komentar

Postingan Populer

Gambar

Superingan is a Blogger template designed with simplicity and functionality in mind, offering a clean and user-friendly platform for professional websites. This theme is perfect for various website types, including personal blogs, online magazines, news websites, and portfolios. Features: Responsive Design: Your website will look its best across all devices, from desktops and laptops to tablets and smartphones. Customizable Colors: Easily change the template's colors to match your branding or preferences. Custom Headers: Upload your own header image to add a personal touch to your website. Custom Menus: Create and manage your website's navigation menus with ease. Widget Areas: Add widgets to display additional content and features on your website's sidebar. Clean HTML & CSS Code: The template is built with clean and well-structured code, making it easy to learn and customize further. Superingan is an ideal choice for those seeking a professional website with a sim...

Halo teman-teman! Pada artikel kali ini, kita akan belajar tentang konsep baru yang penting untuk pemrograman web, yaitu file paths . Kalau sebelumnya kita sudah belajar tentang elemen gambar di HTML, kali ini kita akan memahami cara mengatur lokasi file gambar (atau file lainnya) agar bisa ditampilkan di website. Yuk, langsung mulai! Apa Itu File Path? Bayangkan kamu ingin menunjukkan lokasi spesifik suatu tempat ke temanmu. Misalnya, “Pergi ke Jakarta, masuk ke daerah Menteng, lalu cari Jalan Kebon Sirih.” Nah, komputer juga butuh cara untuk menemukan lokasi file, seperti gambar, dokumen, atau halaman HTML lainnya. Inilah yang disebut file path . File path bisa diartikan sebagai “alamat” file atau folder di komputer kamu. Ada dua jenis file path yang sering digunakan: Absolute Path Alamat lengkap file yang dimulai dari “akar” (root) komputer. Misalnya: Windows: C:\Project\Images\kucing.png Mac: /Users/NamaUser/Project/Images/kucing.png Relative Path Alamat file yang r...

Halo, Teman-Teman! Kali ini kita akan belajar tentang 3 cara menambahkan CSS ke HTML . CSS adalah cara terbaik untuk membuat website tampak menarik dengan warna, tata letak, dan font yang keren. Yuk, kita bahas cara menambahkannya ke dalam HTML! Apa Itu CSS? CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets , yang digunakan untuk mengatur tampilan website seperti warna, tata letak, dan animasi. Dengan CSS, kita bisa memisahkan desain dari konten HTML, sehingga kode menjadi lebih rapi dan mudah dikelola. Ada 3 cara utama untuk menambahkan CSS ke HTML: Inline CSS Internal CSS External CSS Setiap cara memiliki kegunaan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan lengkapnya. 1. Inline CSS Apa itu Inline CSS? Inline CSS berarti menambahkan gaya langsung di elemen HTML menggunakan atribut style . Ini cocok untuk perubahan cepat pada satu elemen saja. Contoh: <h1 style="color: blue;">Halo, teman-teman!</h1> Kelebihan: Mudah digunakan untuk mengubah eleme...