Membuat Website Sederhana untuk Belajar Warna dalam Bahasa Asing

Halo, Teman-Teman!

Kali ini kita akan membuat sebuah proyek website sederhana yang membantu kita belajar nama-nama warna dalam bahasa asing, contohnya bahasa Spanyol. Proyek ini memanfaatkan HTML dan CSS yang sudah kita pelajari sebelumnya. Harapannya, sambil belajar cara menata tampilan situs, kita juga bisa menambah kosakata bahasa Spanyol. Yuk, kita langsung mulai!

Membuat Website Sederhana untuk Belajar Warna dalam Bahasa Asing

Apa yang Akan Kita Buat?

Kita akan membuat sebuah website dengan daftar warna. Setiap warna akan ditampilkan dengan teks berwarna dan sebuah gambar kotak yang merepresentasikan warna tersebut. Sebagai contoh:

  • Kata “Rojo” akan tampil dengan teks berwarna merah dan dilengkapi kotak berwarna merah.
  • Kata “Azul” akan tampil dengan teks berwarna biru dan dilengkapi kotak berwarna biru.

Tujuan utama dari proyek ini adalah menciptakan tampilan web yang sederhana namun menarik, sekaligus berfungsi sebagai alat bantu untuk menghafal kosakata bahasa Spanyol terkait warna.

Persiapan dan Struktur Proyek

  1. Buat Folder Proyek
    Pertama, siapkan sebuah folder khusus untuk proyek ini. Di dalamnya, kita akan menyimpan dua file penting: index.html dan style.css. Pastikan kamu menempatkan keduanya dalam lokasi yang mudah diakses di komputer.

  2. Persiapkan File HTML (index.html)
    File inilah yang akan menjadi “kerangka” dari website kita. Di dalam file ini, kita membuat tag HTML dasar seperti <html>, <head>, dan <body>. Lalu, kita juga akan menambahkan:

    • <h1> untuk judul halaman, misalnya “Belajar Warna dalam Bahasa Spanyol”.
    • <h2> untuk menampilkan nama tiap warna.
    • <img> untuk menampilkan gambar kotak berwarna.

    Contohnya dapat dilihat di bawah ini:

    <!DOCTYPE html>
        <html lang="id">
        <head>
            <link rel="stylesheet" href="style.css">
            <title>Belajar Warna</title>
        </head>
        <body>
            <h1>Belajar Warna dalam Bahasa Spanyol</h1>
        
            <h2 id="red" class="color-title">Rojo</h2>
            <img src="red.jpg" alt="Kotak Merah">
        
            <h2 id="blue" class="color-title">Azul</h2>
            <img src="blue.jpg" alt="Kotak Biru">
        
            <!-- Kamu bisa menambahkan warna lainnya, misalnya Verde (hijau), Amarillo (kuning), dan seterusnya -->
        </body>
        </html>
        
  3. Buat File CSS (style.css)
    File CSS digunakan untuk mengatur tampilan atau desain halaman. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

    • Pengaturan Latar Belakang Halaman
      Pastikan file CSS sudah tersambung dengan benar. Caranya, masukkan kode sederhana seperti di bawah ini di awal file style.css:

      body {
              background-color: lightgray;
          }
          

      Jika di browser latar belakang halaman berubah menjadi abu-abu, artinya file CSS sudah terhubung dengan baik.

    • Memberi Warna pada Teks
      Kita akan menggunakan ID Selector untuk mewarnai teks setiap nama warna. Contoh:

      #red {
              color: red;
          }
          
          #blue {
              color: blue;
          }
          
          /* Tambahkan ID untuk warna lain, misalnya #green untuk 'Verde' */
          

      Dengan cara ini, teks “Rojo” akan otomatis berwarna merah, sedangkan teks “Azul” akan otomatis berwarna biru.

    • Pengaturan Font-Weight
      Kita mungkin ingin membuat tampilan teks tidak terlalu tebal. Kamu bisa menggunakan Class Selector seperti berikut:

      .color-title {
              font-weight: normal;
          }
          

      Hasilnya, semua elemen <h2> yang memiliki class “color-title” akan memiliki ketebalan huruf yang lebih ringan.

    • Penyesuaian Ukuran Gambar
      Supaya tampilan gambar kotak warna terlihat seragam, atur lebar dan tinggi gambar menggunakan Element Selector:

      img {
              width: 200px;
              height: 200px;
              display: block;
              margin: 10px auto;
          }
          

      Dengan begitu, setiap kotak akan berukuran 200x200 piksel dan berada di tengah (dengan margin: 10px auto;).

Menambahkan Warna dan Variasi

Agar website ini makin seru, cobalah menambahkan warna lain. Misalnya:

  • Verde (Hijau)
  • Amarillo (Kuning)
  • Negro (Hitam)
  • Blanco (Putih)

Setelah menambahkan <h2> dan <img> untuk masing-masing warna di index.html, jangan lupa menambah ID baru di style.css, misalnya:

#green {
        color: green;
    }
    
    #yellow {
        color: yellow;
    }
    
    /* Dan seterusnya */
    

Hal ini akan membuat website semakin kaya dan membantu kita mengenali lebih banyak kosakata bahasa Spanyol.

Hasil Akhir

Setelah semua langkah diterapkan, website kita akan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Teks nama warna akan muncul dengan warna sesuai artinya.
  2. Font lebih ringan dan terkesan rapi.
  3. Gambar kotak untuk setiap warna akan berukuran seragam 200x200 piksel.

Melihat hasil akhirnya, kita bisa sekaligus belajar mengenali warna dan kosakata baru. Dengan terus menambahkan variasi warna, tampilan website akan semakin komprehensif dan edukatif.

Proyek sederhana ini memadukan keseruan belajar HTML dan CSS dengan mempelajari bahasa Spanyol. Kamu juga bisa mengaplikasikan konsep yang sama untuk bahasa lain, atau bahkan menambahkan fitur interaktif seperti kuis warna menggunakan JavaScript. Jangan lupa untuk terus bereksperimen dan menyesuaikan desain agar lebih menarik. Semoga proyek ini bermanfaat dan menambah semangat belajar kamu.

Selamat mencoba, dan kita akan berjumpa lagi di artikel seru selanjutnya!

Komentar

Postingan Populer

Gambar

Superingan is a Blogger template designed with simplicity and functionality in mind, offering a clean and user-friendly platform for professional websites. This theme is perfect for various website types, including personal blogs, online magazines, news websites, and portfolios. Features: Responsive Design: Your website will look its best across all devices, from desktops and laptops to tablets and smartphones. Customizable Colors: Easily change the template's colors to match your branding or preferences. Custom Headers: Upload your own header image to add a personal touch to your website. Custom Menus: Create and manage your website's navigation menus with ease. Widget Areas: Add widgets to display additional content and features on your website's sidebar. Clean HTML & CSS Code: The template is built with clean and well-structured code, making it easy to learn and customize further. Superingan is an ideal choice for those seeking a professional website with a sim...

Gambar

Halo teman-teman! Setelah kemarin kita belajar tentang warna di CSS , kali ini kita akan belajar sesuatu yang tidak kalah serunya, yaitu bagaimana mempercantik tulisan atau teks di halaman website kita dengan CSS. Kamu tentu pernah melihat tulisan di website yang keren-keren, kan? Ada yang besar, kecil, tebal, tipis, bahkan ada juga yang menggunakan gaya tulisan unik. Nah, semuanya bisa kamu lakukan sendiri loh, dengan CSS! Mengenal Font dalam CSS Di CSS, ada banyak cara untuk mengubah tampilan tulisan atau teks. Berikut beberapa hal dasar yang perlu kamu ketahui: 1. Mengubah Ukuran Teks (font-size) Ketika membuat website, kamu pasti ingin beberapa teks tampil lebih besar, seperti judul, dan beberapa teks lain lebih kecil, seperti isi paragraf. Di CSS, kita pakai yang namanya font-size untuk mengubah ukuran teks. Contoh penulisannya begini: h1 { font-size: 24px; } p { font-size: 16px; } Kalau kamu tulis seperti itu, judul (h1) akan menjadi lebih besar daripada paragr...

Halo teman-teman! Pada artikel kali ini, kita akan belajar tentang konsep baru yang penting untuk pemrograman web, yaitu file paths . Kalau sebelumnya kita sudah belajar tentang elemen gambar di HTML, kali ini kita akan memahami cara mengatur lokasi file gambar (atau file lainnya) agar bisa ditampilkan di website. Yuk, langsung mulai! Apa Itu File Path? Bayangkan kamu ingin menunjukkan lokasi spesifik suatu tempat ke temanmu. Misalnya, “Pergi ke Jakarta, masuk ke daerah Menteng, lalu cari Jalan Kebon Sirih.” Nah, komputer juga butuh cara untuk menemukan lokasi file, seperti gambar, dokumen, atau halaman HTML lainnya. Inilah yang disebut file path . File path bisa diartikan sebagai “alamat” file atau folder di komputer kamu. Ada dua jenis file path yang sering digunakan: Absolute Path Alamat lengkap file yang dimulai dari “akar” (root) komputer. Misalnya: Windows: C:\Project\Images\kucing.png Mac: /Users/NamaUser/Project/Images/kucing.png Relative Path Alamat file yang r...